Berita  

Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut dan pesisir

]

Krisis Bawah Laut: Ketika Perubahan Iklim Mengancam Ekosistem Laut & Pesisir

Perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan, tapi realitas yang kini mendefinisikan ulang kehidupan di planet kita, terutama bagi ekosistem laut dan pesisir. Padahal, mereka adalah jantung biru bumi yang menopang keanekaragaman hayati dan menyediakan sumber daya vital bagi miliaran manusia. Namun, dampak pemanasan global kini menusuk jauh ke kedalaman samudra dan mengikis garis pantai.

Pemanasan Laut: Salah satu dampak paling nyata adalah kenaikan suhu air laut. Ini memicu pemutihan karang (coral bleaching) massal, mengubah terumbu karang yang kaya warna menjadi ‘kuburan’ putih tak bernyawa. Terumbu karang adalah rumah bagi seperempat spesies laut, sehingga kehancurannya berdampak domino pada seluruh rantai makanan dan ekosistem.

Pengasaman Laut: Selain memanas, laut juga menjadi lebih asam akibat penyerapan karbon dioksida (CO2) berlebih dari atmosfer. Pengasaman laut mengikis kemampuan organisme bercangkang, seperti kerang, siput, dan plankton dasar rantai makanan, untuk membangun dan mempertahankan cangkang mereka. Ini mengancam keberlangsungan populasi mereka dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Kenaikan Permukaan Air Laut: Pelelehan gletser dan ekspansi termal air laut menyebabkan kenaikan permukaan air laut. Dampaknya terasa di wilayah pesisir dengan banjir rob yang lebih sering dan parah, mengikis garis pantai, serta menenggelamkan ekosistem vital seperti hutan bakau (mangrove) dan padang lamun. Mangrove, yang berfungsi sebagai benteng alami dari badai, kini terancam kehilangan pijakan.

Cuaca Ekstrem: Perubahan iklim juga memperparah cuaca ekstrem, dengan badai yang lebih intens dan gelombang tinggi yang merusak infrastruktur pesisir serta mengoyak ekosistem rapuh. Kehilangan habitat pesisir ini tidak hanya berdampak pada biota laut, tetapi juga pada masyarakat pesisir yang bergantung pada mereka untuk mata pencarian dan perlindungan.

Dampak-dampak ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling memperburuk, menciptakan efek domino yang mengancam ketahanan pangan, mata pencarian, dan keanekaragaman hayati global. Menyikapi krisis ini bukan hanya tanggung jawab lingkungan, tapi juga investasi untuk masa depan kita dan generasi mendatang. Perlindungan ekosistem laut dan pesisir adalah kunci untuk menjaga keseimbangan planet yang berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *